hamdan%20junaedi
Selasa, 27 Maret 2012

Classless IP Address: konsep dan perhitungannya

0 komentar

Classless IP Address: konsep dan perhitungannya

Perlu diingat bahwa dalam dunia jaringan, IP Address dibagi menjadi dua, yaitu Classfull dan juga Classless. yang menjadi pembeda dari keduanya adalah pada jumlah bit host dan jumlah bit network. sebelum berlanjut ke IP Classless, saya analogikan bahwa anda semua sudah mengerti tentang pengalamatan IP Classfull.

Dari akar katanya sendiri, Classless berarti sebuah IP yang tidak memiliki kelas. perbedaan mendasar dari IP Classless dengan IP Classfull adalah penggunaan tanda prefik atau slash (/) dibelakang IP Address yang bersangkutan. contoh: 192.168.10.0/27. tanda prefiks ini menunjukkan berapa banyak host yang dapat saling terhubung dalam jaringan lokal, dan prefiks ini juga menunjukkan jumlah bit network (n). sehingga apabila ditelusuri, IP diatas memiliki susunan bit sebagai berikut:
nnnnnnnn.nnnnnnnn.nnnnnnnn.nnnhhhhh
Total bit = 32
jumlah bit n (network) = 27
jumlah bit h (host) = 5

Rumus untuk mencari jumlah host yang dapat saling terhubung adalah 2h-2. pada contoh diatas, IP tersebut memiliki jumlah bit h sebanyak 5. jadi perhitungan jumlah host yang dapat terhubung adalah sebanyak 25-2= 30 buah host. kemudian berikut ini adalah  baris IP yang dipakai:

- network IP : 192.168.10.0/27 (IP Address yang menyatakan alamat network)
- 1st IP : 192.168.10.1/27 (IP Address pertama yang dapat digunakan host)
- last IP : 192.168.10.30/27 (IP Address terakhir yang dapat digunakan host)
- Broadcast IP : 192.168.10.31/27 (IP Address untuk menirim paket secara massal)


lihat?, jumlah IP yang dapat dipakai pada host adalah sebanyak 30. yaitu dari 192.168.10.1 sampai 192.168.10.30. itu adalah pada group IP Network yang pertama. untuk mencari grup network yang selanjutnya, tinggal tambahkan Broadcast IP Address Network pertama (192.168.10.31) dengan angka 1 pada byte terakhir, sehingga grup network yang ke-2 memiliki IP Network 192.168.10.32. selanjutnya, dengan cara yang sama seperti diatas, tentukan host IP address network ini berdasarkan jumlah yang telah ditentukan (30 host). sehingga pada grup IP Network yang ke-2 baris IP yang dipakai adalah:

- network IP : 192.168.10.32/27 (IP Address yang menyatakan alamat network)
- 1st IP : 192.168.10.33/27 (IP Address pertama yang dapat digunakan host)
- last IP : 192.168.10.62/27 (IP Address terakhir yang dapat digunakan host)
- Broadcast IP : 192.168.10.63/27 (IP Address untuk menirim paket secara massal)

untuk grup IP Network yang selanjutnya dapat anda cari sendiri berdasarkan pola yang sama seperti diatas. perlu diingat, bahwa IP grup network pertama tidak bisa berhubungan dengan IP pada network ke-2 dan IP network lainnya.hal inilah yang menjadi keunggulan daripada IP Address dengan tipe Classless, dimana jumlah host yang dapat terhubung bisa kita lebih persempit. di kantor-kantor teknik IP Classless ini dapat diimplementasikan sehingga komputer karyawan tidak bisa terhubung dengna komputer bos. bagaimana jika dalam implementasinya kita ingin menghubungkan 2 buah komputer saja?, gampang... anda tinggal menggunakan IP dengan prefiks /30. coba buktikan..


CARA SETTING IP CLASSLESS PADA KOMPUTER.
Perlu diingat,  penggunaan tanda slash atau prefiks (/) digunakan untuk mempersingkat penulisan IP. karena sesungguhnya nilai prefiks ini menunjukkan subnet mask dari IP yang bersangkutan.
contoh: IP Address 192.168.10.0/27
memiliki subnet mask: 255.255.255.224


cara perihtungannya adalah dengan mengubah setiap bit network yang ada menjadi 1.
IP diatas memiliki nilai susunan bit:
nnnnnnnn.nnnnnnnn.nnnnnnnn.nnnhhhhh
sehingga, bila diubah dalam bentuk binary menjadi:
11111111.11111111.11111111.11100000
selanjutnya, ubah setiap byte nya menjadi bentuk desimal. 
11111111 = 255
11111111 = 255
11111111 = 255
11100000 = 224

Setelah nilai itu didapat, maka pada komputer pertama dalam jaringan kita dapat melakukan setting sbb:
IP Address : 192.168.10.1
Subnet Mask : 255.255.255.224




Bagaimana?, cukup mudah bukan?..
selanjutnya bila muncul pertanyaan seperti ini:
tentukan IP Network, Subnet Mask, 1st dan Last IP serta Broadcast IP dari IP Address 123.45.67.89/26 !
jawab: 
jika anda mengikuti tutorial saya dari awal maka anda akan menemukan jawaban ini:
IP Network : 123.45.67.64/26
Subnet Mask: 255.255.255.192
1st host IP: 123.45.67.65/26
Last host IP: 123.45.67.126/26
Broadcast IP: 123.45.67.127/26


===========================================

dibawah ini adalah gambaran host yang dapat saling terhubung dalam sebuah network yang telah dibagi berdasarkan IP Classless /30




Network 1 tidak dapat terhubung ke network 2, 3 atau 4. walaupun secara fisik mereka berada pada satu buah switch/hub, namun secara virtual mereka sudah berada pada jaringan yang berbeda. setiap network menjadi berdiri sendiri. host IP 192.168.1.1 hanya dapat terhubung dengan host IP 192.168.1.2. host 192.168.1.5 hanya dapat terhubung ke host 192.168.1.6.

iya tidak?... n_n


Oh, iya.. saya hampir lupa, 
jika anda menemukan sebuah IP dengan prefiks /8, /16, /24, maka anda perlu hati-hati, bisa jadi itu bukan IP classless, tapi IP classfull. karena IP kelas A memiliki default prefiks /8 (hanya saja tidak ditulis), demikian juga dengan IP Class B(/16) atau IP Class C(24). contoh: IP Address 10.10.10.2/8 => tidak perlu dicari berdasarkan perhitungan classless yang ruwet, karena sebenarnya ini merupakan IP Address Class A.
mau bukti?, coba anda ubah /8 kedalam bentuk desimal, maka anda akan menjumpai angka 255.0.0.0. bukankah ini memang subnet mask dari IP Class A?.. demikianlah, yang penting anda hanya harus melihat byte pertama dan membandingkannya dengan nilai prefiks yang dicantumkan.

Leave a Reply